Nama : Sahdinar
Nim : 244310016
Tanggal 08 Februari 2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap perusahaan selalu menginginkan agar perusahaannya maju dan mencapai keuntungan yang maksimal. Untuk mencapai keberhasilan tersebut perusahaan memiliki faktor-faktor penentu antara lain sumber daya manusia, modal, bahan baku dan mesin. Di antara faktor-faktor penentu tersebut faktor sumber daya manusialah yang memberikan kontribusi terbesar atau menjadi ujung tombak bagi keberhasilan perusahaan jika dibandingkan dengan faktor-faktor lain yang dimiliki oleh perusahaan. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi darat, faktor awak kapal merupakan faktor penentu utama bagi kegiatan operasi perusahaan, di samping faktor-faktor lainnya, seperti: image/citra perusahaan, ketaatan terhadap peraturan undang-undang, pelayanan cepat dan murah, selalu menjaga lingkungan hidup, dan mengikuti perkembangan IPTEK.
Bila perusahaan yang ingin mencapai peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas, maka sumber daya manusia yang dimiliki harus benar-benar diperhatikan dalam arti dibina, dikoordinasikan dan dimotivasi. Hal ini berarti pengembangan awak kapal melalui pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkan keahlian dan keterampilan, kompetensi personal yaitu kejujuran, tanggung jawab dan inisiatif serta kompetensi interpersonal yaitu kerjasama dan fleksibel menjadi tanggung jawab manajemen.
Dengan adanya usaha pengembangan yang dilakukan perusahaan diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja awak kapal. Motivasi yang diberikan perusahaan dapat berupa gaji dan upah yang adil dan layak, kesejahteraan yang terjamin dan lingkungan kerja yang nyaman. Motivasi kerja yang tinggi dapat mendorong awak kapal untuk meningkatkan kinerja secara optimal sesuai dengan rencana perusahaan, yang akan mendukung kelangsungan kegiatan operasi perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam dan mengemukakan dalam bentuk sebuah skripsi dengan judul “ANALISIS HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN KINERJA AWAK KAPAL PADA PT. SUKSES OCEAN KHATULISTIWA LINE TAHUN 2010”
B. Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah, awak kapal merupakan faktor utama penggerak dan penentu perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan kegiatan operasi perusahaan.
Adapun identifikasi masalahnya adalah:
a. Motivasi kerja awak kapal
1) Motivasi Kerja
2) Bentuk Motivasi
b. Kinerja awak kapal
1) Kinerja
2) Tingkat Kinerja
c. Hubungan antara motivasi dalam meningkatkan kinerja awak kapal
2. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka penulis membatasi masalah penelitian ini pada pembahasan hubungan antara motivasi terhadap kinerja awak kapal pada PT. Sukses Ocean Khatulistiwa Line Tahun 2010.
3. Pokok Permasalahan
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah, maka penulis melakukan studi penelitian pada PT. Sukses Ocean Khatulistiwa Line.
Adapun pokok-pokok permasalahannya adalah sebagai berikut:
a. Apa saja bentuk-bentuk motivasi awak kapal yang diberikan oleh PT. Sukses Ocean Khatulistiwa Line?
b. Bagaimana tingkat kinerja awak kapal di PT. Sukses Ocean Khatulistiwa Line?
c. Adakah hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja awak kapal pada PT. Sukses Ocean Khatulistiwa Line?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui pelaksanaan pemberian motivasi kerja awak kapal pada PT. Sukses Ocean Khatulistiwa Line.
b. Untuk mengetahui tingkat kinerja awak kapal pada PT. Sukses Ocean Khatulistiwa Line.
c. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi dengan kinerja awak kapal pada PT. Sukses Ocean Khatulistiwa Line.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Peneliti
Memberi pengetahuan dan wawasan berpikir baik teori maupun praktek secara langsung dalam bidang studi sumber daya manusia terutama tentang pengaruh motivasi terhadap kinerja awak kapal pada PT. Sukses Ocean Khatulistiwa Line Tahun 2010.
b. Bagi Perusahaan
Hasil penulisan ini akan sangat bermanfaat bagi PT. Sukses Ocean Khatulistiwa Line sebagai bahan masukan dan evaluasi untuk meningkatkan kinerja awak kapal guna mendukung kelangsungan kegiatan operasi perusahaan.
c. Bagi Masyarakat dan Kampus
Sebagai sumbangan pikiran bagi semua pihak yang memerlukan, yang dapat dipergunakan sebagai bahan informasi dan sumbangan ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan perbendaharaan perpustakaan bagi perpustakaan STMT Trisakti khususnya mengenai hubungan motivasi dengan Kinerja.
D. Metodologi Penelitian
1. Jenis dan Sumber Data
a. Jenis Data
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif ialah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. Sedangkan data kuantitatif ialah data yang berbentuk angka-angka, atau data kualitatif yang diangkakan (dibuat skor).
b. Sumber Data
Data yang digunakan pada penelitian ini bersumber dari hasil penelitian langsung dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang dituju. Selain itu data yang digunakan bersumber dari buku-buku, literatur dan sumber bacaan lainnya yang mendukung dalam penelitian ini.
2. Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono (2006:89) populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun populasi data dalam penelitian ini adalah pekerja pada PT. Sukses Ocean Khatulistiwa Line. Sedangkan sampel menurut Sugiyono (2006:90) adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Adapun sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dari jumlah awak kapal yang ada di PT. Sukses Ocean Khatulistiwa Line.
3. Metode Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut:
a. Penelitian lapangan (Field Research)
Melakukan penelitian langsung pada perusahaan yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data, informasi dan keterangan lain yang diperlukan. Metode ini dilakukan dengan wawancara tidak struktural yaitu dengan mengajukan pertanyaan kepada pihak responden, dalam hal ini awak kapal PT. Sukses Ocean Khatulistiwa Line. Metode ini ditempuh dengan cara sebagai berikut:
1) Pengamatan secara langsung
Metode pengumpulan data dengan mengamati secara langsung kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan objek penelitian.
2) Wawancara (Interview)
Metode pengumpulan data untuk menggali berbagai masukan data primer dari para responden yang menjadi sampel penelitian.
3) Kuesioner
Analisa kuesioner dilakukan dengan memberikan nilai dari hasil kuesioner berdasarkan skala likert dengan bobot nilai menurut Sugiyono (2006:105), sebagai berikut:
Tabel I.1
Klasifikasi Skor Jawaban Kuesioner Penelitian
Jawaban | Skor |
Sangat Setuju | 5 |
Setuju | 4 |
Ragu-ragu | 3 |
Tidak Setuju | 2 |
Sangat Tidak setuju | 1 |
Sumber: Sugiyono (2006:105)
b. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Pengumpulan data yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung melalui buku, literatur yang bersifat ilmiah dan berhubungan langsung dengan topik yang diteliti dan dari data internal perusahaan PT. Sukses Ocean Khatulistiwa Line.
4. Teknik Analisis Data
Dalam rangka untuk menganalisis data dari dua variabel yang ada yaitu motivasi (X) terhadap kinerja awak kapal (Y), penelitian ini menggunakan metode asosiatif studi korelasional.
a. Analisa Regresi
Digunakan untuk mencari hubungan dari dua variable yang berbeda fungsi antara variable X dan variabel Y, dengan rumus yang ditulis oleh Sugiyono (2010:244).
Rumus Regresi:
Dimana:
X = Variable Bebas (Motivasi kerja)
Y = Variabel Terikat (Kinerja)
a = Bilangan Tetap
b = Koefisien Regresi
n = Jumlah Obsevasi
b. Koefisien Korelasi
Merupakan suatu metode statistika yang digunakan untuk mengetahui kuat tidaknya derajat hubungan garis lurus (Linear) antara dua variabel atau lebih. Analisis koefisien tersebut digunakan untuk mencari ada tidaknya hubungan 2 variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat, X dan Y, dengan rumus yang ditulis oleh Sugiyono (2010:250).
Rumus Koefisien Korelasi:
Keterangan:
r = Koefisien Korelasi
n = Jumlah Observasi
X = Variabel Motivasi
Y = Variabel Kinerja
Tabel I.2
Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien | Tingkat Hubungan |
0,00-0,199 | Sangat Rendah |
0.20-0,399 | Rendah |
0,40-0,599 | Sedang |
0,60-0,799 | Kuat |
0,80-1,000 | Sangat Kuat |
Sumber: Sugiyono (2006:207)
c. Koefisien Penentu
Digunakan untuk mengetahui berapa besar kontribusi/pengaruh variabel X terhadap Y, dengan rumus yang ditulis oleh Sugiyono (2010:250).
Rumus Koefisien Penentu:
Di mana:
KP = Koefisien Penentu
r = Koefisien Korelasi X dan Y
d. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan nilai thitung dengan ttabel.
1) Hipotesi Awal
Ho = Hipotesis awal
Ha = Hipotesis alternatif
Ho:= 0 (berarti tidak ada hubungan)
Ha:(berarti ada hubungan)
2) Untuk mendapatkan thitung digunakan rumus yang ditulis oleh Sugiyono (2006:208).
3) Untuk mendapatkan ttabel digunakan table distribusi t pada
α = 0,05 ; dk = n - 2
Setelah didapatkan nilai thitung melalui rumus di atas, maka untuk menginterpretasikan hasilnya berlaku ketentuan sebagai berikut:
a) Jika thitung < ttabel, dimana a=0,05 ; dk = n-2 Ho diterima Ha ditolak, maka tidak ada hubungan yang signifikan.
b) Jika thitung > ttabel, dimana a=0,05 ; dk = n-2 Ho ditolak Ha diterima, maka ada hubungan yang signifikan.
E. Hipotesis
Dalam skripsi ini penulis menggunakan hipotesis yang menduga adanya hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kinerja awak kapal pada PT. Sukses Ocean Khatulistiwa Line tahun 2010.
F. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini penulis membagi menjadi lima bab serta hubungan antara satu dengan yang lain sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan uraian tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, hipotesis dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisikan tentang penjelasan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas meliputi pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, pengertian Motivasi, pengertian Kinerja dan hubungan motivasi dengan kinerja.
BAB III GAMBARAN UMUM PT. SUKSES OCEAN KHATULISTIWA LINE
Berisikan tentang hal-hal yang mencakup sejarah singkat perusahaan, organisasi dan manajemen serta kegiatan perusahaan.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Berisikan analisis dan pembahasan mengenai analisis pemberian motivasi awak kapal, analisis kinerja awak kapal sebagai hasil pemberian motivasi, serta analisis hubungan antara motivasi dengan kinerja awak papal pada PT. SUKSES OCEAN KHATULISTIWA LINE, dengan menggunakan rumus-rumus pada Bab I.
BAB V PENUTUP
Bab ini mengemukakan kesimpulan dan saran-saran yang diambil dari Bab IV oleh penulis kepada PT. SUKSES OCEAN KHATULISTIWA LINE, yang dapat bermanfaat bagi perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar